Rabu, 30 Maret 2016

Bibit Mangga Yuwen

                                                             Mangga Yuwen



                                                                


Mangga yuwen merupakan varietas baru yang mulai populer di Indonesia sejak dua tahun terakhir. Sebagai pendatang baru, potensi budidaya mangga yuwen cukup besar. Memiliki sejumlah keunggulan, harga mangga ini bisa mencapai Rp 100.000 per buah di supermarket. Harganya bisa semahal itu karena pasokan mangga ini masih terbatas.

Maklum, sampai saat ini belum ada pebudidaya mangga yuwen secara luas, seperti dalam bentuk perkebunan. Kalaupun ada budidaya, baru sebatas aktivitas pembibitan. Seperti yang dilakukan Sentra Tani Bogor.

Kepala Pemasaran Sentra Tani, Deni Hadian, bilang, pihaknya telah membudidayakan bibit mangga yuwen sejak dua tahun lalu. Menurut Deni, mangga yuwen dapat tumbuh di lahan dengan ketinggian 0 - 1.200 meter di atas permukaan laut (dpl).

Mangga ini tumbuh subur di lahan yang memiliki jenis tanah gembur, dengan curah hujan antara 750 milimeter-2.500 milimeter per tahun. Tanaman ini sebaiknya mendapat sinar matahari penuh atau minimal sedang, dengan suhu 20º celcius - 30º celcius.

Mangga yuwen dapat dibudidayakan melalui sistem vegetatif, seperti okulasi atau sambung. Teknik okulasinya dilakukan dengan menyambungkan mata tunas dari pohon induk mangga yuwen dengan bibit mangga biasa.

Proses okulasi itu minimal berlangsung sebulan sampai pucuk baru muncul. Setelah itu, pembungkus sambungan dilepas dan diberikan pupuk kandang atau NPK. Setelah berumur dua bulan hingga tiga bulan, bibit mangga yuwen sudah memiliki ketinggian 40 centimeter (cm) - 70 cm. Bibit itu sudah bisa dijual dengan harga sekitar Rp 100.000 - Rp 250.000 per batang. "Selama pembibitan 90% pasti hidup. Kalau ada yang mati biasa karena kesalahan okulasi," jelas Deni.

Perawatan bibit mangga yuwen tidak begitu sulit. Yang penting lakukan pemupukan, penyiraman, dan penyinaran matahari. Bila semua itu dilakukan dengan baik, mangga dapat tumbuh dengan cepat. Dalam waktu dua tahun sejak bibit ditanam, mangga yuwen sudah mulai berbunga. Bila baru pertama kali berbuah, jumlah buahnya sekitar 60 per pohon.

Sesudah panen perdana, jumlah buahnya jauh lebih banyak lagi. Bila ditanam di tanah, ketinggian pohon mangga yuwen setelah dewasa bisa mencapai 10 meter (m) - 40 m. Parta Suhandra, pembudidaya lain menambahkan, masa produktif mangga yuwen bias mencapai 20 tahun. Setelah itu, jumlah buahnya akan menurun dan sebaiknya segera diganti dengan tanaman baru.


Menurut Parta, masa berbuah tanaman ini biasanya dua kali dalam setahun. Sementara ini, budidaya yang Parta lakukan juga baru sebatas pengadaan bibit. Ia membanderol bibit mangga yuwen Rp 150.000 – Rp 250.000 per bibit pohon.
Sedikit mahal kan hehehe
Info mangga unggulan lainnya

Jumat, 25 Maret 2016

Klengkeng diamond

Kelengkeng diamond river berasal dari China, dan banyak dibudidayakan di Malaysia. Kelengkeng diamond river mempunyai ciri-ciri daun berwarna hijau cerah, lebar, dan tepinya bergelombang. Keunggulan dari kelengkeng diamond river adalah tanaman ini cenderung tumbuh melebar ke samping dari pada tumbuh ke atas. Tajuknya kompak sehingga membuat diamond river ini paling disukai para pembudidaya tanaman dalam pot (tabulampot). Daging buahnya relatif tebal dan cenderung berarir, diamond river bisa berbuah saat berumur 8-12 bulan untuk kelengkeng vegetatif, dan 2-3 tahun untuk kelengkeng generatif (berasal dari biji). cara perawatan kelengkeng diamond river sama dengan kelengkeng itoh, yaitu :
Cara Perawatan :
Penyiraman : cara merawat tanaman ini sama dengan merawat tanaman pada umumnya, yaitu disiram dengan air setiap 2 kali sehari, pagi hari dan sore hari, bila terlihat kondisi kering, bila kondisi tanah tanaman masih terlihat basah, maka cukup satu kali penyiraman saja.
Pemupukan : tanaman kelengkeng tidak berbuah bisa jadi karena tidak subur atau kekurangan unsur-unsur makro yang dibutuhkan seperti nitrogen, fosfor, kalium. Pupuk ditaburkan melingkar sesuai dengan tajuk tanaman. Namun, jika tajuk tanaman sudah tumbuh melebihi diameter pot, pupuk ditaburkan sekitar satu jengkal dari pangkal tanaman. Setelah itu tanaman disiram.
Pelukaan/Pengerokan : Pada dasarnya pelukaan atau pengerokan batang tanaman untuk menghambat pengiriman zat-zat makanan yang dihasilkan daun ke akar, sehingga terjadi pemupukan zat makanan di daerah tajuk.
Pengeringan atau stres air : kekurangan air akan memicu tanaman berbunga.Caranya tanaman kelengkeng dalam pot tidak disiram selama 2-3 hari. Setelah terlihat layu, tanaman disiram air sebanyak-banyaknya. Jika bunga tidak muncul juga, pengeringan bisa dilakukan lagi. Untuk pemangkasan, tidak perlu dilakukan sesering kelengkeng pingpong, karena kelengkeng diamond river tajuknya cenderung untuk tumbuh ke arah samping.


Jeruk Kingkit

                                        Jeruk Kingkit (Triphasia trifolia)



Tanaman jeruk ini memiliki nama ilmiah Triphasia trifolia DC dan Triphasia trifolia Lour. Selain itu, jenis tanaman ini pun memiliki nama umum atau nama tradisional yang cukup beragam. Pada kawasan lintas dunia, di Inggris tanaman jeruk ini biasa disebut Limeberry, sedangkan di Thailand disebut limonsito dan di Indonesia disebut sebagai jeruk kingkit. Tanaman ini memiliki kekayaan nama daerah khususnya di Indonesia, yaitu sebagai berikut: kingkit, limau kiah, limau kunci (bahasa Melayu), kalijage, kingkip (, jeruk kingkit (bahasa Jawa), jeruk rante (bahasa Madura), lemo-lemo (babahasa Sunda)hasa Makassar), lemo-lemo (di Ternate) dan serta joji koyo (di Tidore). Jeruk yang biasa disebut sebagai jeruk imlek ini adalah kerabat dari jeruk (genus Citrus), namun jeruk ini bukanlah jeruk yang sebenarnya. Jeruk kingkit, atau jeruk ranti (Triphasia trifolia, syn. T. aurantiola Lour. dan Limonia trifolia Burm.) adalah kerabat dari jeruk (genus Citrus). Pohon jeruk Kingkit ini sebenarnya berasal dari Malesia namun tersebar hingga ke pulau-pulau di Samudra Pasifik.

Triphasia trifolia ini merupakan salah satu semak atau tanaman perdu tegak yang juga lemah. Memiliki tinggi sekitar 1,5-3 meter, dengan ranting pada ujung membengkok kesana-kemari dan memiliki duri masing-masing dua yang terkumpul di dalam ketiak daun. Daun yang dimiliki tanaman jeruk ini termasuk ke dalam majemuk berjari tiga (trifoliata) dengan warna daun hijau tua mengkilap, anak daun berbentuk oval dengan ujung melekuk ke dalam, dan memiliki ukuran sekitar 1,5-4,5 kali 1-3 meter. Memiliki cabang-cabang yang berduri. Bunga yang nampak pada tanaman ini terkumpul 1-4 dalam ketiak daun yang bermahkota 3 lembar berwarna putih,kecil dan juga wangi. Biasanya mekar pada malam hari. Tanaman jeruk Kingkit ini memiliki panjang 12-16 mm, dengan buah berwarna merah dan daging buah berupa cairan yang lekat. Buah jeruk Kingkit berbentuk seperti jeruk bayi tanpa biji, hanya sedikit lonjong dan dapat dimakan dengan kulitnya. Biasanya memiliki buah berwarna merah dan termasuk ke dalam tipe hesperidium dengan diameter hingga 1,5 cm. Buah ini pun nampak menggiurkan sehingga dapat dimakan meskipun rasanya asam dan agak hambar. Tanaman yang satu ini tumbuh baik di bawah sinar matahari. Tanaman ini masih merupakan semak kecil yang menghasilkan beberapa buah saja. Perbanyakan tanaman ini dapat dilakukan dengan dengan cangkokan ataupun dari biji.

Klasifikasi tanaman Triphasia trifolia menurut Anonim (2011) adalah sebagai berikut:
Kingdom Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas : Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
Sub Kelas Rosidae
Ordo : Sapindales
Famili Rutaceae (suku jeruk-jerukan)
Genus Triphasia
Spesies Triphasia trifolia Dc


 

Sobat sekalian, saya sampai sekarang belum dapat biji benih jeruk kingkit ini, bilamana ada rekan sekalian ada info penjualnya, mohon dikasih tau ya... saya pengen perbanyakannya dari biji.
Memang kingkit terkenal dengan lambannya pembesaran batang, tetapi ada kepuasan untuk membentuknya sedari kecil.thanks.... 
KLick disini untuk Jenis Jeruk Sunkist Variegata
semoga berguna buat sobat sekalian.

Jambu kristal

Nikmatnya Buah Jambu Kristal

Jambu Kristal
Jambu biji merupakan salah satu jenis buah yang digemari. Rasanya yang nikmat memang ramah di lidah. Selain itu, di Negara tropis macam Indonesia, buah jambu biji bisa didapatkan dengan mudah. Jambu biji ini berbuah sepanjang tahun, karenanya tak heran jika keberadaannya melimpah. Hal ini tentu menguntungkan bagi konsumen sebab harga jambu biji kemudian menjadi murah. Secara umum tampilan jambu biji seolah sama. Padahal, kalau kita jeli, sebenarnya ada banyak jenis jambu biji ini. Ada yang dibedakan berdasarkan warna dagingnya, ada pula yang dibedakan berdasarkan pada bentuk luar buah itu sendiri. Salah satu jenis jambu biji yang sedang digemari saat ini adalah jambu kristal. Jangan membayangkan jambu ini memiliki tampilan serupa kristal. Ia secara prinsipil sama saja dengan jenis jambu lainnya. Akan tetapi beberapa kesitimewaan membuat kata “kristal” melekat di namanya.

Berasal Dari Taiwan 


Jika jambu Bangkok berasal dari Thailand, maka jambu kristal ini pertama kali dikembangkan di Taiwan. Maka itu jangan heran jika orang-orang juga menyebutnya jambu biji Taiwan. Jambu ini merupakan hasil mutasi dari residu Muangthai Park. Kabarnya ia ditemukan di tahun 1991 tepatnya di sebuah wilayah bernama District Kao Shiung, Taiwan. Sepintas, daging buah pada jambu kristal ini tampak tak memiliki biji sama sekali. Hal ini salah, sebab jika diamati jambu ini juga memiliki biji dalam jumlah yang sangat sedikit dan biji tersebut juga lunak sehingga cenderung tidak terlihat. Jambu kristal ini kini populer di Indonesia karena rasanya yang nikmat.


Mulai Dilirik Para Petani


Jambu kristal kini banyak dilirik para petani sebab ia memang cukup digemari para konsumen. Jika ditelaah, harga jambu kristal ini terbilang mahal untuk ukuran jenis jambu lainnya. Namun, oleh karena rasanya yang manis dan renyah sampai ke daging buahnya, ia tetap diminati dan diburu. Dahulu cukup susah mendapatkan jenis jambu nikmat yang satu ini sebab ia memang diimpor langsung dari Taiwan. Namun dewasa ini para peneliti khususnya di Bogor telah berhasil mengembangkan sentra budidaya jambu kristal. Mereka juga mengembangkan bibit jambu ini dan dijual bebas kepada para petani yang berminat memulai bisnis budidaya jambu kristal ini.

Secara fisik, jambu kristal ini agak unik sebab bentuknya tidak membulat sama seperti jenis jambu lainnya. Ia malah cenderung gepeng. Kulit luarnya berwarna hijau, ada yang mulus ada pula yang memiliki tonjolan kecil. Kulit tersebut dilapisi dengan lilin yang agak tebal. Hal ini menjadikan ia mudah dibudidayakan sebab lilin yang tebal tersebut menjadikan si jambu kristal kebal terhadap gangguan hama utamanya ulat penggerek buah. Bicara soal bobot, jambu nikmat yang memiliki banyak kandungan air ini bisa mencapai angka 900gram per buahnya. Wow fantastis! Tertarik untuk mencobanya?
Kami menyediakan banyak varian jenis jambu biji.
Jambu biji/jambu pir
dll

Jeruk Tongeng

                   Jeruk tongheng...manis didalam manis diluar

“Rasa kulit dan buahnya manis. Kami belum punya jeruk seperti ini,” kata peneliti Plasma Nutfah Jeruk dan Buah Subtropika, Balai Penelitian Tanaman Jeruk dan Buah Subtropika (Balitjestro) di Batu, Provinsi Jawa Timur, Emi Budiyati. Emi baru saja mengiris menjadi lima bagian buah jeruk seukuran koin Rp500 yang Trubus sodorkan, lalu menyantap salah satu irisan tanpa mengupas kulit buah yang berwarna jingga.

Sosok buah yang mungil mengingatkan Emi pada jeruk nagami. Yang disebut terakhir kerap hadir sebagai jeruk hias pada perayaan Tahun Baru Imlek. Kulit nagami juga manis sehingga buah sering dikonsumsi bersama kulitnya. Hanya saja, “Rasa kulit nagami manis, tapi daging buahnya masam,” kata alumnus jurusan Agronomi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) itu. Bentuk buah nagami lebih lonjong sementara jeruk yang Trubus sodorkan cenderung bulat. Perbedaan lain, daun nagami membulat, sementara daun jeruk yang baru saja Emi konsumsi lebih lonjong.

Dari China
Jeruk manis kulit dan daging buahnya itu dari Hervin Sasono. Kolektor buah di Malang, Jawa Timur, itu menyebutnya jeruk tongheng. Hervin menanam bibit yang ia dapat dari seorang rekan sesama kolektor buah pada 2010. Bibit setinggi 50 cm itu sudah mengeluarkan buah tapi masih pentil. Empat bulan kemudian buah matang. Cita rasa buah sama persis yang Hervin cicipi di kebun sang rekan: kulit dan daging buah manis! Keistimewaan itu pula yang membuat Teguh Jaya terpincut menanam tongheng. Kolektor buah di Desa Bangsri, Blitar, Jawa Timur, itu mendapatkan bibit dari kolektor yang mengimpor tanaman anggota famili Rutaceae itu dari China pada 2002.

Sinse Muhammad Yusuf yang kerap mondar-mandir ke Negeri Tirai Bambu pernah mencicipi jeruk dengan karakter seperti tongheng. Ahli pengobatan tradisional china itu beberapa kali menikmati jeruk manis kulit dan daging buahnya itu saat berkunjung ke kota Guangzhou di Provinsi Guangdong, serta ketika bertandang ke Provinsi Qinghai dan Hunan. Sayang, Yusuf tidak pernah menanyakan nama jeruk itu.

Prof Dr Roedhy Purwanto dari Pusat Kajian Hortikultura Tropika Institut Pertanian Bogor (PKHT IPB) menduga, tongheng masih sekerabat dengan jeruk kumquat Fortunella sp. “Rasa kulit dan buah kumquat juga manis. Kemungkinan satu spesies tapi beda varietas,” tuturnya. Namun, sebagian besar jenis jeruk kumquat tidak dapat berbuah di Indonesia. “Iklim di Indonesia tidak cocok untuk fase induksi bunga,” kata doktor Fisiologi Tumbuhan dari Ehime University, Jepang, itu.

Menurut Roedhy, untuk fase induksi pembungaan, kumquat membutuhkan suhu kurang dari 15oC selama 3 bulan. Guru besar di Departemen Agronomi dan Hortikultura Fakultas Pertanian IPB itu menuturkan kumquat juga tidak dapat tumbuh di semua daerah di China. “Jeruk itu hanya tumbuh di kawasan China bagian selatan,” kata Roedhy.

Tabulampot
Penelusuran Trubus ke beberapa penangkar buah di Bogor (Jawa Barat), Jakarta, dan Demak (Jawa Tengah) jeruk tongheng relatif baru. “Saya baru mendengar namanya,” kata Prakoso Heryono, kolektor dan penangkar buah di Demak, Jawa Tengah. Mayoritas penangkar lebih mengenal nagami yang berkulit manis. Menurut Prakoso jeruk nagami kerap dijadikan hiasan saat Tahun Baru Imlek lantaran penampilannya cantik dengan buah yang lebat.

Di tangan para kolektor, tongheng mudah tumbuh dan berbuah meski ditanam dalam pot. Teguh misalnya menanam tanaman kerabat kemuning itu dalam pot plastik berdiameter 40 cm. Ke dalam pot Teguh memasukkan media tanam campuran tanah, sekam bakar, dan pupuk kandang kotoran kambing dengan perbandingan sama. Sementara Hervin memilih menggunakan media tanam campuran tanah, pupuk kandang, dan sekam mentah dengan perbandingan 1:1:2. Hervin menanam bibit tongheng hasil okulasi setinggi 50 cm dalam pot berdiameter 30 cm.





Setiap pekan Hervin mengocorkan larutan pupuk NPK dengan dosis 3 gram per liter ke media tanam. Setiap pot mendapatkan seliter larutan. Penyiraman dua kali sehari saat kemarau; musim hujan tergantung kondisi tanah. “Kalau hujannya deras, penyiraman dua hari sekali,” tuturnya.

Teguh Jaya memupuk dengan NPK berbentuk butiran setiap dua pekan. Dosisnya 1,5 sendok teh yang ditabur ke media tanam. Untuk mengatasi serangan hama ulat dan kutu putih, ia menyemprotkan insektisida berbahan aktif delthamethrin. Dosisnya setengah tutup botol kemasan, lalu dilarutkan ke dalam 14 liter air.

Tongheng koleksi Teguh mulai berbuah pada umur 1,5 tahun pascatanam. “Berbuah pertama kali, bisa menghasilkan 20 buah per pohon,” tuturnya. Periode berbuah berikutnya sekitar 8-9 bulan kemudian. Dengan perawatan intensif pada masa berbuah tanaman bisa menghasilkan 25 buah lebih.

Menurut Zoilus Sitepu, manajer fresh product sebuah perusahaan retail di Jakarta, jeruk dengan karakter seperti tongheng berpeluang dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan pasar saat menjelang Tahun Baru Imlek. “Konsumen jeruk seperti itu sebagian besar masyarakat Tionghoa,” kata Zoilus. Namun, tidak menutup kemungkinan jika pasokan melimpah dan rasanya diterima konsumen, jeruk tongheng dapat mengisi pasar buah tanahair sepanjang waktu. 
Untuk jeruk dekopon bibit ready

Rabu, 23 Maret 2016

Tanaman Agar Cepat Berbuah

       Tips tanaman agar cepat berbuah     

Lebatnya daun tanaman buah dalam pot (tabulampot) di halaman rumah kita tidak bisa dinikmati secara utuh jika tidak kunjung berbuah. Tentu hal ini berbalik menjadi kekecewaan. Karenanya, hobis atau pemilik tabulampot mesti mengetahui aspek pemeliharaan tabulampot. Tabulampot harus mendapatkan perhatian khusus agar dapat tumbuh secara optimal dan menghasilkan buah dengan cepat. Terkadang, ada kesalahpahaman dalam memperlakukan tabulampot sehingga tidak kunjung berbuah.
Salah satunya ialah terlalu rajin memupuk tanaman dengan dosis yang tinggi, karena mengira tanaman akan tumbuh subur dan menghasilkan buah yang banyak. Ternyata hasilnya hanya tanaman yang menjulang tinggi dengan cabang yang banyak dan daun yang rimbun, tanpa menghasilkan buah. Jangankan buah, bunga pun tak kunjung terlihat muncul pada tanaman kesayangannya. Sama halnya jika tanaman diberikan pupuk kimia yang berlebih tanpa diimbangi dengan pupuk organik, tanah akan menjadi keras. Akibatnya tanaman sukar mendapatkan hara untuk pertumbuhannya.
Penyebab lainnya faktor genetik dan umur tanaman. Setiap tanaman memiliki waktu yang berbeda-beda untuk dapat berbuah. Secara umum, berdasarkan kemampuannya menghasilkan buah, tabulampot yang berasal dari bibit vegetatif dapat dikelompokkan menjadi tiga jenis. Kelompok tersebut adalah tabulampot mudah, sedang, dan sukar berbuah. Tanaman yang sukar berbuah bukan berarti tidak dapat berbuah, tetapi membutuhkan waktu yang lama.
Tabulampot yang mudah berbuah dapat mulai berbuah saat tanaman berumur 6—18 bulan, di antaranya kedondong, tin, putsa, buah naga, jambu biji, jeruk nipis, dan belimbing. Sedangkan tanaman seperti srikaya, nangka mini, mangga, lengkeng, elima, melon, jambu air, sawo, dan anggur tergolong sedang dan dapat mulai berbuah saat berumur 1.5—3 tahun. Sementara itu, tabulampot sukar berbuah akan berbuah setelah berumur 3 tahun atau lebih.
Berikut langkah-langkah yang harus dilakukan agar tanaman buah dalam pot anda cepat berbuah:

Agar tabulampot dapat tumbuh subur dan berbuah ranum. Tambulampot, perlu diberi suplemen tanaman. Suplemen ini dapat merangsang tumbuh agar lebih cepat berbuah. Suplemen ini dapat berupa pupuk organik. Pemberian pupuk organik ini sangat dianjurkan. Pupuk organik tidak saja aman untuk lingkungan tetapi juga aman untuk kesehatan tubuh karena tidak mengeluarkan residu.Pupuk organik ini bisa berupa kompos organik. Bisa juga dibuat tanah gemuk atau atau tanah subur dengan terlebih dahulu dicampur sekam dan pupuk kandang yang sudah difermentasi sehingga mudah diserap akar. Selain itu, suplemen pertumbuhan dalam bentuk cair juga perlu diberikan. Biasanya, suplemen disemprotkan minimal 2 minggu sekali.
-Stres Air
Penyirapan dengan air atau istilahnya stres air tidak diperkenankan sembarangan. Penyiraman memang perlu untuk jenis buah tertentu misalnya mangga. Tekniknya termasuk cukup spesifik. Tanaman yang baru saja ditanam tidak wajib setiap hari disiram. Idealnya, setelah beberapa hari terjadi adaptasi baru tanaman disiram secara normal. Gunanya untuk lebih mempercepat proses perangsangan tanaman agar mengeluarkan bunga. Sedangkan beberapa tanaman yang ditanam di daerah dingin, stres air dilakukan maksimal 3 hari, sedangkan di daerah panas maksimal 1 minggu. Kalau tanaman kelebihan air, bukan buah yang diharapkan akan tumbuh melainkan hanya daun nya saja lebat . Selain strees air, penyiraman rutin juga perlu dilakukan 2 kali dalam sehari dan sebaiknya pada pagi dan sore hari. Kalau pagi hari, jangan menyiram pada bagian daun karena bisa menyebabkan daun itu layu akibat proses fotosintesis terganggu.
-Pengeratan Batang.

Tambulampot juga perlu batangnya dikerat. Tekniknyabatang dikerat atau seolah-olah dilukai. Gunanya untuk menghambat makanan yang sudah ada di batang turun lagi melalui lapisan kambium. Teknik pengeratan ini bisa merangsang percepatan buah. Pengeratan ini dilakukan dalam 1 periode (1 musim panen) . Pengeratan yang terlalu sering bisa menyebabkan batang dimasuki air dan berujung terjadi busuk batang dan busuk akar. Pengeratan pada tanaman mangga juga harus mendapat penanganan khusus. Jangan mengerat batang terutama pada musim hujan. Pada musim hujan upaya pengeratan ini tidak direkomendasika. Pemaksaan pengeratan dapat membuat fatal, salah salah bisa menyebabkan terjadi busuk batang.
-Sinar Matahari.
Yang perlu harus disadari memang semua tanaman sangat memerlukan matahari, dalam mempercepat proses foto sintesisnya . Namun perlu diingat, tidak semua tanaman suka dengan sinar matahari yang terlalu banyak. Beberapa tanaman yang memerlukan banyak sinar matahari di antaranya sirsak, kelengkeng , mangga, dan ceri. Sedangkan tanaman yang membutuhkan sinar matahari kategori sedang yakni belimbing dan manggis.
– Pemangkasan

pemangkasan-tanamanPemangkasan juga sangat perlu. Prioritas pemangkasan lebih dianjurkan pada daun daun tua. Dengan pemangkasan yang terprogram dengan baik, maka tabulampot akan terlihat lebih cantik, menarik dan kokoh. Bila ingin tabulampot berkualitas, pemangkasan bisa dilakukan sejak mulai bibit. Jika pemangkasan rutin dilakukan, maka tabulampot dapat dibentuk sesuai dengan selera dan juga keinginan sang pemilik.
– Penanganan hama.
belalang berganti kulitPenanganan hama juga penting. Misalnya tanaman mangga, pada saat musim hujan biasanya bagian batang dan daun rentan terserang hama seperti kutu daun, kanker daun (bercak putih pada daun), kanker batang atau busuk batang. Pengendalian hama penyakti ini bisa ditangani secara kimia dengan insektisida dan bisa secara alami dengan biopestisida misalnya menggunakan daun mindi, daun intaran ataupun biji sirsak. Ditambakan, daun tersebut ditumbuk halus dan dicampur dengan bawang lalu direndam dalam air kemudian disaring. Hasilnya dipakai meyemprot pada bagian yang terserang hama. Selain itu jenis bahan pot yang berbeda juga berpengaruh pada munculnya hama karena erat kaitannya dengan pengendalian air.
-Kebersihan kebun.
Bibit Klengkeng-1Kebersihan tambulampot sangat penting diperhatikan. Beberapa penyakit menyukai suhu udara yang lembab. Karenanya usahakan penempatan Tambulampotnya mengikuti tata letak sebelah Timur, Utara agar Tambulampot lebih maksimal mendapat sinar matahari.Dengan pemeliharan dan perawatan yang tepat tabulampot bisa berbuah dengan cepat dan memberi hasil yang maksimal. Selamat mencoba

Untuk info segala jenis bibit buah bisa hub 085229034824

                                Dhelta bibitbuah

Pohon Buah Tin

Pohon Tin Green Yordan

Varian Mediteranian tin  ini  mempunyai buah yang  berukuran medium sedang, dengan berat : 40-60 gram, berwarna hijau-kekuningan, sangat produktif dengan tekstur legit,  rasa buah  manis, daun berjari lima  dan sangat adaptif di tanam di Indonesia, cocok dijadikan koleksi Eksklusif di rumah anda atau dikebunkan. Tin ini adalah jenis buah Tin yang terbaik dari negara asalnya Yordania (sekitar Lembah Jordan).
pohon tin


pohon tin

Bibit Pohon Tin Green Yordan

Bibit pohon tin yang kami jual adalah hasil dari pembiakan dengan cara stek. Sehingga akan dihasilkan pohon tin yang mirip atau sama dengan pohon induknya. Untuk pohon induknya sendiri kami memilih pohon yang sudah terbukti sehat dan berbuah sangat produktif.
pohon tin
pohon tin
pohon tinpohon tin

Cara Penanganan Bibit Pohon Tin 

Beberapa langkah penanganan untuk bibit tin yang baru sampai di tujuan
1. Buka plastik pembungkus dengan perlahan agar tidak terjadi kerusakan pada akar dan batang.
2. Tempatkan bibit tin di tempat teduh dan tidak terkena panas matahari langsung selama masa adaptasi (kurang lebih selama satu minggu sejak paket diterima), apabila pengiriman pada saat musim penghujan usahakan bibit buah tin tidak terkena air hujan karena hal ini dapat menyebabkan terjadinya busuk akar.
3. Untuk mengindari layu daun, hari pertama siramlah dengan air yang sudah dicampur dengan vitamin B1 dengan perbandingan 1-2 tablet vit B1/1 lt air. Selanjutnya lakukan penyiraman teratur dengan air biasa secara wajar (tidak terlalu basah).
4. Setelah melalui proses adaptasi yang cukup pindahlah bibit tanaman tersebut ke tempat yang lebih besar dengan menggunakan media komposisi tanah, pupuk kandang matang dan sekam.
5. Pemupukan bibit  buah tin dilakukan secara wajar dan sesuai dosis yang ditentukan, disarankan menggunakan pupuk organik.
Penanaman di lahan terbuka
1. Siapkan lubang untuk menanam dengan ukuran minimal paling tidak 5 kali ukuran polybag saat bibit diterima.
2. Memasukkan pupuk organik 20 persen dari kedalaman lubang.
3. Bibit ditanam dengan cara perlahan agar tidak terjadi kerusakan, terutama menjaga kekuatan akar.
4. Untuk hasil maksimal gunakan pupuk kandang kurang lebih 10 % dari media tanam.
5. Penyiraman sewajarnya tidak bagus tanah terlalu basah.
Tentang Pohon Tin
Allah SWT menyebutkan beberapa jenis buah dan tumbuh-tumbuhan di dalam al-Qur’an, menyebutkan buah tin sekali saja pada surah at-Tin. Surah terakhir ini merupakan surah satu-satunya mengambil judul nama tumbuhan, berbeda dengan surah yang bertema binatang yang banyak menjadi judul surah-surah al-Qur’an seperti: (Al-Baqarah = Sapi betina, an-Naml = semut,an-Nahl = lebah, al-‘Ankabuut = laba-laba dan al-Fiil = gajah).
Pada jaman dahulu kala buah tin telah banyak dipakai untuk kepentingan medis, tokoh-tokoh kedokteran periode awal juga seperti Ibn Sina telah banyak mengetahui buah tin mempunyai banyak faedah medis…” Dan pengobatan traditional pada dekade terakhir ini juga mengenal kemujaraban tin, dimana dianggap secara medis menyembuhkan berbagai penyakit seperti mengobati luka-luka, borok, flu burung, maag, gangguan sirkulasi mensturasi dan luka bakar.
Mengingat karena kadar kandungan gulanya tinggi, buah tin – kering – bagus dikonsumsi oleh anak-anak, orang diet dan olah-ragawan. Buah tin juga kaya dengan vitamin A dan B serta kadar tertentu dari vitamin C. Dan mengandung garam pokok seperti: Kalsium, fosfor, zat besi yang membangun pertumbuhan badan dan pembangkit tekanan darah.
Dari keterangan diatas menegaskan bahwa tin merupakan buah yang sangat dahsyat, memiliki kegunaan medis yang sangat banyak. Menurut Ibn al-Qayyim al-Jauzi : “Walaupun tin tidak terdapat di daratan Hijaz dan kota Madinah, karena lahan tin memang tidak serasi dengan lahan kurma. tetapi penyebutannya dalam sunnah dan Allah Bersumpah di dalam al-Qur’an demi tin karena manfaat dan kegunaannya yang sangat banyak itu…” Maka Ibn al-Qayyim berkesimpulan bahwa yang dimaksud ayat sumpah adalah buah tin yang telah dikenal luas itu.
Kegunaan Dan Kandungan Nutrisi Pohon Tin:
Buah tin dapat dimakan segar, dikeringkan, atau dibuat selai. Buah yang dipetik harus segera dimanfaatkan karena tidak dapat disimpan lama (mudah rusak). Di Bengali buah tin diolah sebagai sayuran. Adapun kandungannya per 100 gram, yaitu:
  1. Nutritional value per 100 g (3.5 oz)
  2. Energy 250 kcal 1040 kJ
  3. Carbohydrates 63.87 g
  4. Sugars 47.92 g
  5. Dietary fiber 9.8 g
  6. Fat 0.93 g
  7. Protein 3.30 g
  8. Thiamine (Vit. B1) 0.085 mg 7%
  9. Riboflavin (Vit. B2) 0.082 mg 5%
  10. Niacin (Vit. B3) 0.619 mg 4%
  11. Pantothenic acid (B5) 0.434 mg 9%
  12. Vitamin B6 0.106 mg 8%
  13. Folate (Vit. B9) 9 μg 2%
  14. Vitamin C 1.2 mg 2%
  15. Calcium 162 mg 16%
  16. Iron 2.03 mg 16%
  17. Magnesium 68 mg 18%
  18. Phosphorus 67 mg 10%
  19. Potassium 680 mg 14%
  20. Zinc 0.55 mg 6%
Pohon Tin Dan Khasiat Herbal Natural:
Sebuah riwayat dari Abu Dardaa, bahwasanya telah dihidangkan kepada nabi SAW sebuah menu dari buah tin, maka nabi mengajak sahabat-sahabatnya menyantap bersama, beliau lalu bersabda: “Jika Aku mengatakan buah turun dari surga, maka buah ini-lah…”
Menurut Imam Ibnu al-Jawziyyah, Buah Tin memiliki banyak khasiat, diantaranya dapat mengurangi penyakit sesak nafas, membersihkan hati dan limpa juga pengencer dahak serta memberi khasiat yang baik pada tubuh, sebagai langkah pencegahan untuk melawan racun di tubuh kita.
Oliver Alabaster mengatakan, jika anda mengambil Buah Tin, maka sebenarnya anda telah mengambil makanan yang menjamin kesehatan anda dalam jangka panjang.
Buah Tin adalah “Nature’s most nearly perfect fruit“, yaitu buah yang hampir mencapai tahap kesempurnaan secara keseluruhan.
Buah tin telah dianggap oleh pakar-pakar makanan – saat ini – sebagai makanan Nutraseutikal (functional food), karena Buah Tin bukan sekedar mengandung zat-zat yang berkhasiat, bahkan lebih dari itu dan bermanfaat sebagai penjaga tubuh dan mampu mencegah serangan penyakit-penyakit tertentu.
Pohon tin merupakan salah satu tumbuhkan herbal tertinggi akan sumber kalsium dan serat.
Menurut USDA data untuk Misi variasi, menyimpulkan bahwa:
  1. Buah tin kering terkaya akan serat, tembaga, mangan, magnesium, kalium, kalsium, dan vitamin K, relatif diperlukan terhadap kebutuhan tubuh manusia.
  2. Buah tin karena kaya kandungannya akan serat, maka mampu mengurangi berat badan. Oleh karena itu Buah tin sangat sesuai mengatasi masalah berat badan.
  3. Buah tin juga kaya dengan vitamin A dan B serta kadar tertentu dari vitamin C. Dan mengandung garam pokok seperti: Kalsium, fosfor, zat besi yang membangun pertumbuhan badan dan pembangkit tekanan darah.
  4. Kandungan-kandungan buah tin seperti serat, kalium, dan magnesium dapat mengurangi serangan angin dan mampu mengontrol tekanan darah tinggi.
  5. Dalam sebuah studi, 40 gram bagian buah tin kering (dua ukuran medium tin) menghasilkan peningkatan yang signifikan dalam kapasitas antioksidan plasma dalam darah.
  6. Gabungan zat yang terkandung dalam buah tin yaitu serat yang tinggi dan karbohidrat dalam bentuk yang ringkas, yaitu glukosa dan fruktosa mampu mengontrol kadar gula darah seseorang.
  7. Hasil penelitian dalam 100 gram buah Tin, mengandung 20% daripada kebutuhan zat serat harian tubuh kita. Dari jumlah tersebut, lebih 28% adalah jenis serat terlarut. Penelitian menunjukkan, bahwa serat terlarut bisa membantu gula dalam darah dan mengurangi kolesterol dalam darah dengan mengikatnya di dalam saluran pencernaan, manakala serat tidak larut, dapat melindungi dan mencegah kanker usus besar (koion) .
  8. Tin memiliki jumlah yang lebih kecil dari banyak nutrisi lain, ia memiliki efek pencahar dan mengandung banyak antioksidan, merupakan sumber yang baik flavonoid dan polyphenol.
  9. Kandungan serat yang terdapat di dalam buah tin dapat memperlahan proses penyerapan glukosa di usus kecil, untuk itu sangat cocok bagi penderita penyakit kencing manis.
  10. Buah tin dipergunakan sebagai bahan pelancar (laxative), penahan sakit dan unsur perkumuhan air kencing (diuretik).
  11. Buah tin mengandung khasiat yang tinggi jika dibandingkan dengan buah-buahan yang lain, ia tidak mengandung garam, lemak dan kolesterol, tetapi mengandung lebih tinggi kalium, serat dan zat besi.
  12. Buah Tin dipercayai mempunyai bahan yang dapat melawan kanker, ia mengandung “polyphenols” yang tinggi berfungsi sebagai antioksidan yang amat penting bagi tubuh, karena dapat berfungsi sebagai free radical dalam tubuh yang menyebabkan kanker.
  13. Buah Tin juga mengandung unsur lain yang menjadi bahan anti kanker, yaitu “benzaldehyde” dan “coumarins“. “Benzaldehyde” telah terbukti mampu bertindak sebagai bahan anti tumor sedangkan “coumarins” adalah untuk merawat kulit dan kanker prostate.
  14. Buah tin telah dikenal kemujarabannya oleh ahli pengobatan tradisional pada dekade terakhir ini, khususnya pengobatan herbal, dan diakui secara medis menyembuhkan berbagai penyakit seperti: Mengobati luka-luka, borok, flu burung, maag, gangguan sirkulasi menstruasi pada wanita dan luka bakar.
  15. Buah tin kering mengandung kadar gula tinggi, dan sangat bagus dikonsumsi oleh anak-anak, orang diet dan olahragawan, tetapi hendaknya dihindari oleh penderita gula tinggi dan kolesterol.