Rabu, 30 Maret 2016

Bibit Mangga Yuwen

                                                             Mangga Yuwen



                                                                


Mangga yuwen merupakan varietas baru yang mulai populer di Indonesia sejak dua tahun terakhir. Sebagai pendatang baru, potensi budidaya mangga yuwen cukup besar. Memiliki sejumlah keunggulan, harga mangga ini bisa mencapai Rp 100.000 per buah di supermarket. Harganya bisa semahal itu karena pasokan mangga ini masih terbatas.

Maklum, sampai saat ini belum ada pebudidaya mangga yuwen secara luas, seperti dalam bentuk perkebunan. Kalaupun ada budidaya, baru sebatas aktivitas pembibitan. Seperti yang dilakukan Sentra Tani Bogor.

Kepala Pemasaran Sentra Tani, Deni Hadian, bilang, pihaknya telah membudidayakan bibit mangga yuwen sejak dua tahun lalu. Menurut Deni, mangga yuwen dapat tumbuh di lahan dengan ketinggian 0 - 1.200 meter di atas permukaan laut (dpl).

Mangga ini tumbuh subur di lahan yang memiliki jenis tanah gembur, dengan curah hujan antara 750 milimeter-2.500 milimeter per tahun. Tanaman ini sebaiknya mendapat sinar matahari penuh atau minimal sedang, dengan suhu 20º celcius - 30º celcius.

Mangga yuwen dapat dibudidayakan melalui sistem vegetatif, seperti okulasi atau sambung. Teknik okulasinya dilakukan dengan menyambungkan mata tunas dari pohon induk mangga yuwen dengan bibit mangga biasa.

Proses okulasi itu minimal berlangsung sebulan sampai pucuk baru muncul. Setelah itu, pembungkus sambungan dilepas dan diberikan pupuk kandang atau NPK. Setelah berumur dua bulan hingga tiga bulan, bibit mangga yuwen sudah memiliki ketinggian 40 centimeter (cm) - 70 cm. Bibit itu sudah bisa dijual dengan harga sekitar Rp 100.000 - Rp 250.000 per batang. "Selama pembibitan 90% pasti hidup. Kalau ada yang mati biasa karena kesalahan okulasi," jelas Deni.

Perawatan bibit mangga yuwen tidak begitu sulit. Yang penting lakukan pemupukan, penyiraman, dan penyinaran matahari. Bila semua itu dilakukan dengan baik, mangga dapat tumbuh dengan cepat. Dalam waktu dua tahun sejak bibit ditanam, mangga yuwen sudah mulai berbunga. Bila baru pertama kali berbuah, jumlah buahnya sekitar 60 per pohon.

Sesudah panen perdana, jumlah buahnya jauh lebih banyak lagi. Bila ditanam di tanah, ketinggian pohon mangga yuwen setelah dewasa bisa mencapai 10 meter (m) - 40 m. Parta Suhandra, pembudidaya lain menambahkan, masa produktif mangga yuwen bias mencapai 20 tahun. Setelah itu, jumlah buahnya akan menurun dan sebaiknya segera diganti dengan tanaman baru.


Menurut Parta, masa berbuah tanaman ini biasanya dua kali dalam setahun. Sementara ini, budidaya yang Parta lakukan juga baru sebatas pengadaan bibit. Ia membanderol bibit mangga yuwen Rp 150.000 – Rp 250.000 per bibit pohon.
Sedikit mahal kan hehehe
Info mangga unggulan lainnya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar